Sunday, July 27, 2014

Tuli Mendengar, Buta Melihat, dan Lumpuh Berjalan


Kami sampaikan kepada semua pihak bahwa Pdt. Benny Hinn ialah NABI PALSU yang dikatakan oleh Dr. Pdt. Benny Giay sebagai pendeta mata-uang dan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong sebagai Nabi Palsu.

Kami minta maaf kepada semua orang Papua dan orang Kristen yang tertipu oleh pelayanan-Nya. Negara ikut menipu rakyat Papua dengan menghadirkan NABI Palsu ke Tanah Papua.

  1. Benny Hinn Nabi Palsu
  2. Benny Hinn Nabi Palsu oleh Pdt. Dr. Stephen Tong
  3. Antara Pendeta KKR, Indonesia dan Papua, Pdt. Dr. Benny Giay


Sabtu, 26 Juli 2014 15:50, BP

Benny HinnJAYAPURA – Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Perkataan iman itu benar-benar nyata dalam pesta akbar Rohani yaitu Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertajuk KKR Transformasi Papua yang dilayani Pastor Benny Hinn asal USA. Di mana dalam KKR yang sebelumnya dibuka secara resmi Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen, S.IP, mewakili Gubernur Papua itu banyak mujizat terjadi. Antara lain, orang tuli bisa mendengar kembali setelah dilawat Tuhan. Demikian juga salah seorang ibu yang mengaku sudah 7 tahun tidak bisa melihat, namun setelah didoakan dalam KKR tersebut dia dilawat Tuhan sehingga mengalami kesembuhan, bisa melihat kembali. Sedangkan salah satu bapak yang sebelumnya lumpuh akibat mengalami kecelakaan lalulintas, juga dapat berjalan kembali. Setiap umat yang mengalami kesembuhan diberikan kesempatan untuk naik podium menyaksikan mujizat yang dialaminya. Hal ini membuktikan bahwa mujizat itu benar-benar nyata. Mujizat yang terjadi ketika zaman Tuhan Yesus masih berada di bumi masih berlaku sampai sekarang, bahkan untuk masa yang akan datang.

“Mujizat itu masih berlaku sampai sekarang,”jelas Pastor Benny Hinn di depan ratusan ribu umat yang hadiri. Estimasi panitia menyebutkan ada 300 sampai 400 ribu umat yang memadati Lapangan Papua Bangkit, atau Lapangan AURI belakang Lanud Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura-Papua.

Pantauan Bintang Papua sejak dari siang umat Tuhan itu mulai berdatangan ke lokasi KKR hingga pada malam hari. Mengingat banyaknya umat yang datang, maka kemacetan sepanjang jalan Utama Menuju Gunung Merah tak dapat dihindari. Agenda hari ini ada Seminar yang dipusatkan di Auditorium Uncen, dimulai pukul 10.00 WIT. Sementara KKR malam kedua atau terakhir di lapangan Papua Bangkit dimulai pukul 17.00 WIT. Lawatan Tuhan diharapkan tambah dahsyat lagi di malam kedua ini, sehingga diharapkan semakin banyak umat yang datang mengalami mujizat Tuhan.

Sebagaimana diketahui, mengingat seriusnya acara ini, maka pihak Kepolisian Daerah Papua menurunkan 1.000 personel yang terdiri terdiri dari 700 personel Polri dan 300 TNI, untuk melakukan pengamanan peserta KKR Transformasi Papua.(don/don/l03)

0 comments:

Post a Comment

 

The Gospel of Melanesia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com